Kamis, 02 Agustus 2012

matahari

musim berlalu resah menanti
matahari pagi, bersinar gelisah
kini semua bukan milikku
musim itu telah berlalu
matahari segera berganti

dimana kau timbun daun berlayu
makin gelisah aku menanti
matahari dalam rimba kabut pagi
sampai kapankah ku harus menanti

awan yang hitam tenggelam dalam dekapan
daun yang layu berguguran di pangkuan

kapan badai pasti berlalu
resah aku menunggu
kapan badai pasti berlalu
badai pasti berlalu

ungkapan sang pajar

Aqu hanyalah sang fajar
yg merindukan kehangatan sang senja,
tak mungkin tuk ku lewati mentari tanpa berharap k'indahan senja, dan tak mungkin pula ku lewati purnama bertabur bintang angkasa hanya untuk ku sendri,
namun kini ku hanya bisa merindukan senja kembali yg tlah lama pergi,
aku pun mulai memahami arti sendri,sendiri berlari,sendiri bermimpi
sendiri mlewati smua yg terjadi.
Kepergian mu atas izin
ri ku, pelarian mu pun tak mungkin tanpa hadir jiwa ku
,karena hanya akulah yg kuasa ujarkan jemari tuk pelita kunci sukma mu ^.^

by : sang lubang kegelapan ..

31/08/2012